Salah satu kisah yang diceritkan dalam surat al-kahfi, namun dia bukanlah seorang nabi atau rasul dialah ashabul kahfi yang kisahnya tertulis dalam
al-quran surat al-kahfi. Simak kisah
singkatnya dalam artikel berikut ini.
kisah yang dimaksud dalam surat Al-kahfi merupakan nama sekelompok pemuda yang hidup pada masa raja diqyanus, romawi. Beberapa
tahun sebelum diutusnya nabi isa as. Mereka hidup ditengah masyarakat yang menyembah
pada berhala dan pimpin oleh raja yang
dzalim. Suatu ketika saat raja mengetahui bahwa terdapat kelompok pemuda
yang tidak meyembah pada berhala. Raja
marah dan memanggil kelompok pemuda tersebut dan memintanya untuk ikut
meyembah berhala dengan janji akan diberikan harta yang melimpah, jabatan yang
tinggi serta wanita paling cantik di negeri tersebut. Namun karena keimanan pemuda tersebut sungguh kuat dan
kokoh, semua yang dijanjikan oleh raja dia tolak dengan tegas dan tetap beriman
kepada Allah swt. Alhasil, raja tersebut marah dan murka dan meminta pemuda tersebut
untuk agar dihukum mati. Namun sebelum diekseskusi mati, pemuda tersebut berangkat
meninggalkan kampung bersama seekor anjing yang menjadi penunjuk jalannya dan sampailah
mereka pada sebuah goa yang sulit untuk ditemukan. Akhirnya mereka kelelahan dan
tertidur. Esok harinya saat raja hendak
mengeksekusi pemuda tersebut, betapa kagetnya saat mengetahui kalau pemud
tersebut telah pergi meninggalkan kampung tersebut. Diperintahkanlah seluruh
prajurit beserta rakyat biasa untuk mencari pemuda tersebut, dengan janji siapa
pun yang berhasil menemukan pemuda tersebut maka akan diberikan hadiah dan
kenaikan pangkat bagi pembantu setianya namun tiada seorang pun yang berhasil
menemukannya. Ada sekelompok punggawa kerajaan yang menemukan goa persembunyiannya namun
tidak berani memasuki goa tersebut
karena terkenal angker. Akhirnya pulanglah punggawa kerajaan ini melaporkan
bahwa mereka tidak berhasil menemukannya. Demi menyenangkan hati rajanya mereka
melaporkan bahwa telah menyusuri seluruh negeri dan menemukan sebuah goa namun
karena tidak berani memasukinya mereka hanya menutup goa tersebut dari luar
dengan asumsi jika ada orang didalamnya maka akan mati kelaparan karena tidak bisa
keluar untuk mecari makan. Namun berkah
izin allah swt, ia ditidurkan digoa selama 309 tahun dan dibangunkan kemudian
saat masyarakat dan rajanya sudah terganti menjadi raja dan masyarakat yang
beriman kepada Allah SWT.
Mereka baru terbangun ketika sudah merasa lapar dan
berjalanlah mereka keluar dari goa, dan akhirnya sampailah mereka di pasar. Alangkah
terkejutnya pedagang pasar melihat koin yang digunakan pemuda tersebut,
kemudian ia dibawa ke pengawas pasar yang bijak. Kemudian pengawas pasar
mengantarnya ke baginda raja yang sholeh. Mendengar pengakuan pemuda tersebut,
raja sangat terkejut setelah mendengar ceritanya dan bercucuranlah air mata
raja kemudian langsung memeluknya dengannya dengan erat.
Dalam sekejap suasana kerajaan
menjadi hening dan terharu mendengar pengakuan anak muda tersebut yang sangat
luar biasa. Kemudian raja berinisiatif memerintahkan kepada prajurit kerajaan
untuk menjemput teman pemuda tersebut yang masih ada di dalam goa. Pemuda ini
kemudian mengatakan kalau kita harus tetap beriman kepada Allah swt dan jangan
pernah tunduk kepada siapa pun yang mengajak kepada kebthilan dan kemusyikan
walau pun itu adalah seorang penguasa yang di segani dan ditakuti. Raja memintanya
untuk tinggal di istana kerajaan namun pemuda ini memilih untuk kembali ke goa.
Tak berapa lama kemudian, Allah pun mengambil nyawa pemuda tersebut dan
pergilah pemuda ini untuk selama-lamanya.
Ada pun hikmah yang bisa diambil
dari surat al-kahfi ini adalah sebagai berikut:
1.
Dibangkitkanya manusia dari kuburnya bukanlah
hal yang sulit bagi allah swt, sebagaimana dibangktkannya ashabul kahfi dari
tidurnya yang selama 309 tahun.
2.
Orang-orang beriman pasti selalu menang melawan orang-orang kafir.
3.
Barang siapa yang berlindung pada allah swt,
maka allah akan melindunginya dengan penuh kasih sayang.
4.
Kisah ini memberikan kita pelajaran agar berhati-hati
terhadap fitnah dan menjauhi tempat yang bisa mendatangkan fitnah.
5.
Kisah ini memberikan kita bukti kalau kecintaan
kita kepada allah harus diatas segala-galanya meski harus meninggalkan negeri
sendiri.
6.
Surat al-kahfi membolehkan kita memakan makanan
sesuai selera asal tidak berlebih-lebihan. Sebagaimana firman Allah swt. Yang artinya
“hendaklah dia melihat makanan yang lebih baik, maka hendaklah dia membawa
makanan untuk kalian” (al-kahfi:10)
7.
Sebagaimana ayat 19 surat al-kahfi yang artinya “maka
suruhlah salah seorang diantara kamu untuk ke kota membawa uang perakmu ini”
berarti membolehkan kita melakukan jual beli dengan diwakili.
Inilah tujuh hikmah yang dapat
kita petik dari kisah dalam surat al-kahfi, tentu masih banyak hikmah yang lain yang dapat
kita petik. Semoga apa yang saya sebutkan diatas mendatangkan manfaat bagi kita
semua. Tentu masih banyak hikmah yang lain yang dapat kita ambil.
Wallahu a’lamu bish shawab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar