Senin, 23 November 2015

kisah dalam surat al-kahfi

Salah satu kisah yang diceritkan dalam surat al-kahfi, namun dia bukanlah seorang nabi atau rasul dialah  ashabul kahfi yang kisahnya tertulis dalam al-quran surat al-kahfi.  Simak kisah singkatnya dalam artikel berikut ini.

surat al-kahfi
kisah yang dimaksud dalam surat Al-kahfi merupakan nama sekelompok pemuda  yang hidup pada masa raja diqyanus, romawi. Beberapa tahun sebelum diutusnya nabi isa as. Mereka hidup ditengah masyarakat yang menyembah pada berhala dan pimpin oleh raja yang  dzalim. Suatu ketika saat raja mengetahui bahwa terdapat kelompok pemuda yang tidak meyembah pada berhala. Raja  marah dan memanggil kelompok pemuda tersebut dan memintanya untuk ikut meyembah berhala dengan janji akan diberikan harta yang melimpah, jabatan yang tinggi serta wanita paling cantik di negeri tersebut. Namun karena  keimanan pemuda tersebut sungguh kuat dan kokoh, semua yang dijanjikan oleh raja dia tolak dengan tegas dan tetap beriman kepada Allah swt. Alhasil, raja tersebut marah dan murka dan meminta pemuda tersebut untuk agar dihukum mati. Namun sebelum diekseskusi mati, pemuda tersebut berangkat meninggalkan kampung bersama seekor anjing yang menjadi penunjuk jalannya dan sampailah mereka pada sebuah goa yang sulit untuk ditemukan. Akhirnya mereka kelelahan dan tertidur. Esok  harinya saat raja hendak mengeksekusi pemuda tersebut, betapa kagetnya saat mengetahui kalau pemud tersebut telah pergi meninggalkan kampung tersebut. Diperintahkanlah seluruh prajurit beserta rakyat biasa untuk mencari pemuda tersebut, dengan janji siapa pun yang berhasil menemukan pemuda tersebut maka akan diberikan hadiah dan kenaikan pangkat bagi pembantu setianya   namun tiada seorang pun yang berhasil menemukannya. Ada sekelompok punggawa kerajaan  yang menemukan goa persembunyiannya namun tidak berani memasuki  goa tersebut karena terkenal angker. Akhirnya pulanglah punggawa kerajaan ini melaporkan bahwa mereka tidak berhasil menemukannya. Demi menyenangkan hati rajanya mereka melaporkan bahwa telah menyusuri seluruh negeri dan menemukan sebuah goa namun karena tidak berani memasukinya mereka hanya menutup goa tersebut dari luar dengan asumsi jika ada orang didalamnya maka akan mati kelaparan karena tidak bisa keluar untuk mecari  makan. Namun berkah izin allah swt, ia ditidurkan digoa selama 309 tahun dan dibangunkan kemudian saat masyarakat dan rajanya sudah terganti menjadi raja dan masyarakat yang beriman kepada Allah SWT.

 Mereka  baru terbangun ketika sudah merasa lapar dan berjalanlah mereka keluar dari goa, dan akhirnya sampailah mereka di pasar. Alangkah terkejutnya pedagang pasar melihat koin yang digunakan pemuda tersebut, kemudian ia dibawa ke pengawas pasar yang bijak. Kemudian pengawas pasar mengantarnya ke baginda raja yang sholeh. Mendengar pengakuan pemuda tersebut, raja sangat terkejut setelah mendengar ceritanya dan bercucuranlah air mata raja kemudian langsung memeluknya dengannya dengan erat.

Dalam sekejap suasana kerajaan menjadi hening dan terharu mendengar pengakuan anak muda tersebut yang sangat luar biasa. Kemudian raja berinisiatif memerintahkan kepada prajurit kerajaan untuk menjemput teman pemuda tersebut yang masih ada di dalam goa. Pemuda ini kemudian mengatakan kalau kita harus tetap beriman kepada Allah swt dan jangan pernah tunduk kepada siapa pun yang mengajak kepada kebthilan dan kemusyikan walau pun itu adalah seorang penguasa yang di segani dan ditakuti. Raja memintanya untuk tinggal di istana kerajaan namun pemuda ini memilih untuk kembali ke goa. Tak berapa lama kemudian, Allah pun mengambil nyawa pemuda tersebut dan pergilah pemuda ini untuk selama-lamanya.

Ada pun hikmah yang bisa diambil dari surat al-kahfi ini adalah sebagai berikut:
1.       Dibangkitkanya manusia dari kuburnya bukanlah hal yang sulit bagi allah swt, sebagaimana dibangktkannya ashabul kahfi dari tidurnya yang selama 309 tahun.
2.       Orang-orang beriman pasti selalu menang  melawan orang-orang kafir.
3.       Barang siapa yang berlindung pada allah swt, maka allah akan melindunginya dengan penuh kasih sayang.
4.       Kisah ini memberikan kita pelajaran agar berhati-hati terhadap fitnah dan menjauhi tempat yang bisa mendatangkan fitnah.
5.       Kisah ini memberikan kita bukti kalau kecintaan kita kepada allah harus diatas segala-galanya meski harus meninggalkan negeri sendiri.
6.       Surat al-kahfi membolehkan kita memakan makanan sesuai selera asal tidak berlebih-lebihan. Sebagaimana firman Allah swt. Yang artinya “hendaklah dia melihat makanan yang lebih baik, maka hendaklah dia membawa makanan untuk kalian” (al-kahfi:10)
7.       Sebagaimana ayat 19 surat al-kahfi yang artinya “maka suruhlah salah seorang diantara kamu untuk ke kota membawa uang perakmu ini” berarti membolehkan kita melakukan jual beli dengan diwakili.
Inilah tujuh hikmah yang dapat kita petik dari kisah dalam surat al-kahfi, tentu masih banyak hikmah yang lain yang dapat kita petik. Semoga apa yang saya sebutkan diatas mendatangkan manfaat bagi kita semua. Tentu masih banyak hikmah yang lain yang dapat kita ambil.

Wallahu a’lamu bish shawab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar